Tips & Trik Menghadapi Wawancara Kerja
Mungkin
Anda sudah mengincar suatu perusahaan atau suatu posisi untuk karir Anda,
tetapi terhenti karena gagal seleksi wawancara kerja. Interview merupakan hal penting untuk penerimaan
pegawai karena dari jawaban-jawaban interview,
perusahaan akan mempunyai gambaran mengenai cara dan etos kerja calon
karyawannya. Melalui wawancara ini juga, perusahaan akan menentukan calon mana
yang mempunyai budaya kerja yang sesuai dengan visi misi perusahaan.
Oleh karena itu, wawancara kerja menjadi sangat penting,
mengingat pengenalan terhadap calon karyawan merupakan hal utama untuk
membentuk sistem perusahaan yang baik. Banyak calon karyawan yang walaupun
telah lolos seleksi tulisan, gagal menghadapi seleksi lisan ini. Bagi Anda yang
tidak pantang menyerah dan terus ingin mencoba, ada 8 tips yang dapat
diterapkan sebelum atau ketika wawancara kerja agar dapat lolos seleksi.
1.
Persiapkan
Diri
Membuat daftar pertanyaan-pertanyaan
umum yang cenderung diberikan pada saat wawancara kerja dapat membantu dalam
memberikan jawaban yang lebih tepat. Siapkan pertanyaan dan jawaban yang
menurut Anda (bayangkan diri Anda sebagai direksi perusahaan) sesuai. Jika
pertanyaan tersebut keluar pada saat wawancara pasti akan dengan lancar dalam
menjawab pertanyaan tersebut.
2.
Perlihatkan Poin Plus
Persiapkan nilai-nilai plus (siapkan
3-5 poin) yang menjelaskan alasan mengapa Anda pantas diterima, dan menyatakan
kemampuan-kemampuan Anda untuk posisi yang sedang diincar. Dengan menunjukkan
nilai lebih Anda, tentu akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa Anda
adalah calon yang sesuai.
3.
Manfaatkan Waktu Anda Semaksimal Mungkin
Waktu pegawai yang melakukan wawancara dengan Anda mungkin sangatlah
berharga dan jika Anda ingin diterima, maka hindarilah bertele-tele atau
memberikan jawaban yang tidak sesuai. Penelitian menunjukkan bahwa pewawancara
dapat memberikan keputusan dalam 5 menit pertama wawancara. Berikanlah yang
terbaik dari Anda terutama pada detik-detik permulaan. Salah satu contoh awal
yang baik adalah mulailah dengan antusiasme tinggi dan jelaskan ketertarikan
Anda terhadap perusahaan.
4.
Bawalah CV ke Setiap Wawancara Kerja
Membawa resume ketika Anda melakukan wawancara dapat
membantu pewawancara untuk mereferensi kembali pengalaman studi atau bekerja
Anda. Dengan cara ini tentu dapat menghemat waktu untuk Anda dalam memberikan
jawaban yang sesuai dengan resume dan dapat mengalihkan respon jawaban kepada
poin-poin positif yang dimiliki.
5.
Kenalilah Perusahaan Tempat Melamar
Mengetahui seluk beluk perusahaan tempat Anda melamar sangatlah penting
karena perusahaan akan mempekerjakan calon yang telah mengerti perusahaan
tersebut. Dengan mengenali perusahaan yang diinginkan, Anda akan dapat
mengantisipasi pertanyaan mengenai kompetisi, posisi perusahaan di dalam
industri dan solusi bisnis yang menurut Anda tepat.
6.
Berpikir Positif
Pewawancara dapat secara sengaja mengajukan pertanyaan
mengenai hal-hal negatif yang terjadi di lingkungan sekolah atau tempat Anda
sebelumnya bekerja. Ingatlah untuk selalu berpikir positif. Hindari pertanyaan
tersebut dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang berlawanan. Dengan cara
ini, pewawancara akan fokus pada aspek positif yang diberikan
7.
Gerak-gerik dan Bahasa Tubuh yang Sesuai
Pewawancara akan memperhatikan mulai dari momen Anda masuk ke dalam
ruangan wawancara. Pakaian yang Anda kenakan, jabat tangan yang diberikan
hingga kontak mata dapat menjadi penilaian kesuksesan suatu wawancara. Fokuskan
pewawancara pada kualitas yang Anda miliki untuk posisi pada perusahaan.
8.
Terus Berlatih dan Jangan Menyerah
Wawancara
yang gagal bukan berarti kegagalan pada diri Anda melainkan momen yang belum
sesuai. Refleksikan diri, buatlah kembali daftar mengapa Anda adalah sosok yang
tepat untuk diterima di dalam perusahaan tersebut. Anda dapat bertanya secara
langsung atau melalui email, alasan kenapa tidak diterima atau apa
kekurangan Anda selamainterview. Dengan terus berlatih, Anda akan lebih
membiasakan diri pada tekanan saat wawancara.
9.
Tetap Optimis
Dengan berlatih secara rutin, Anda akan dapat membiasakan diri terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang menjebak atau taktis. Jangan jadikan wawancara kerja
sebagai ajang untuk berkompetisi tetapi jadikan momen tersebut sebagai sarana
untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan nilai positif yang dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cermati.com/artikel/mulus-lolos-wawancara-kerja-dengan-tips-berikut-ini
https://id.jobsdb.com/id-id/articles/trik-super-efektif-menghadapi-wawancara
Komentar
Posting Komentar